Danniel Harrison yang berusia empat tahun ini tidak pernah menelan makanan dan minuman. Masalah dimulai saat bayi. Ia menderita kasus refluks asam parah.
Dalam kurun waktu empat tahun ia menderita autisme sehingga menghentikannya untuk makan apapun yang berbentuk solid. Dengan fobia ini, Daniel hanya mendapatkan nutrisi dari selang yang dimasukkan ke dalam perutnya.
Orangtuanya, Kevin dan Catherine, secara teratur melakukan pejalanan mahal ke rumah sakit terkenal di dunia, Great Ormond Street Hospital, London, dari rumahnya di Nottingham, Inggris. Namun, hingga kini belum menemukan solusi. Para ahli masih tidak menemukan cara baru untuk membantu Daniel.
Saat ini, Kevin menggantungkan harapan ke sebuah klinik khusus di Austria untuk memecahkan penyakit Daniel. Mereka bertekad mengumpulkan uang 20 ribu poundsterling (Rp 280 juta) untuk itu.
Daniel memang telah mengikuti banyak prosedur medis dan operasi untuk lepas dari kondisi tersebut namun tidak berhasil.
November 2009, Daniel berjuang menghadapi flu babi yang berkembang menjadi pneumonia dan paru-pari. Kevin, 41 tahun, hanya memiliki impian untuk melihat anaknya makan seperti anak kecil lain yang akan berarti segalanya.
"Sebagai seorang ayah yang duduk dengan anaknya di meja dengan semua tabung dan mesin, saya tahu apa rasanya dilihat oleh banyak orang. Saya dan Catherine khawatir jika sesuatu terjadi dengan kami, Daniel harus bisa makan dan minum sendiri."
Mereka menaruh harapan di University Hospital di Graz, Austria, karena beberapa pihak mengatakan bahwa rumah sakit ini pernah berhasil mengatasi kondisi yang mirip Daniel dengan sukses.
Rumah sakit tersebut melakukan model pengobatan yang membuat anak-anak tersebut benar-benar menginginkan makanan.
Cek Sumber Berita !!! KLIK DISINI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar